MAGELANG - Forkopimda Kabupaten Magelang menghadiri kegiatan kirab pemilu dan seremoni serah terima estafet kirab bendera partai politik peserta pemilu tahun 2024 bertempat di Lapangan Drh. Soepardi Sawitan, Kota Mungkid, Kabupaten Magelang. Sabtu (29/07/2023).
Adapun serah terima estafet kirab bendera partai politik peserta pemilu tahun 2024 dari KPU Kabupaten Gunung Kidul Provinsi D.I. Yogyakarta kepada KPU Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah.
Baca juga:
Rekam Jejak Anies di Jakarta
|
Ketua KPU Provinsi Jateng Paulus Widiantoro dalam sambutannya mengaku sangat bahagia dan bangga atas sambutan dan kemeriahan kegiatan kirab pemilu tahun 2024 yang mengusung tema "Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa".
Lebih lanjut Paulus mengungkapkan, pemilu adalah konflik yang dilegalkan dalam suatu aturan, karena dalam pemilu ada satu pihak akan merebut kekuasaan dan satu pihak akan mempertahankan kekuasaan. Untuk itulah pemilu harus dibuat tidak sebagai konflik terbuka tetap konflik yang menyatukan, karena ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia
"Pemilu adalah milik seluruh masyarakat Indonesia, semua harus bisa terlibat dan menikmati pemilu. Kita sudah pengalaman 13 kali pemilu dan ini akan menjadi pemilu yang pasti penuh warna dan kita masyarakat Indonesia harus siap melaksanakan pemilu, " tuturnya.
Pada kesempatan yang sama Bupati Magelang Zaenal Arifin, S.Ip., mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta kirab pemilu tahun 2024. Diharapkan dengan acara ini bisa menguatkan komitmen bersama dalam mewujudkan pemilu tahun 2024 yang bermartabat dan berintegritas.
Masih menurut Bupati, penyelenggaraan kirab pemilu ini merupakan salah satu upaya dan sebagai sarana untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat, melalui kegiatan sosialisasi secara masif dan untuk mengedukasi pemilih.
Baca juga:
Pidato Politik Anies Baswedan
|
Kita semua tahu, bahwa residu pemilu pada tahun sebelumnya, masih terasa hingga saat ini di tengah masyarakat. Isu polarisasi dan politik identitas, menjadi tantangan bagi penyelenggara pemilu Tahun 2024, dan hal itu jangan dibiarkan untuk terus berkembang karena akan menimbulkan berbagai dampak sosial, konflik dan berpotensi terjadinya disintegrasi bangsa.
"Untuk itu, melalui kirab pemilu ini kami mengajak, mari kita bangun narasi pemilu 2024 dengan berpolitik yang tidak meninggalkan jati diri bangsa, sebagai bangsa yang berbudaya, beretika dan bermartabat, dan saling menghargai menjadi kunci pendewasaan politik pemilih, " ujar Bupati Zaenal.
Ditemui selesai kegiatan kirab, Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto, SH., M.Si., mengatakan, dalam menyongsong Pemilu 2024 dibutuhkan kolaborasi, sinergitas multi pihak dalam upaya menjaga suasana kebatinan masyarakat melalui pendewasaan politik sekaligus sebagai sarana integritas bangsa.
Dandim juga menyambut baik sekaligus mendorong diselenggarakannya kirab pemilu ini sebagai salah satu upaya yang di lakukan KPU guna menciptakan Pemilu yang aman dan kondusif.
"Karena tugas menjaga keamanan pemilu tidak hanya menjadi tugas aparat keamanan TNI dan Polri saja, namun juga menjadi tanggung jawab kita semua, baik itu dari penyelenggara pemilu, peserta pemilu, hingga masyarakat, " tutup Letkol Jarot.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua KPU Provinsi Jateng Paulus Widiantoro, Ketua KPU Prov D.I Yogyakarta Hamdani, Bupati Magelang Zaenal Arifin, S.Ip, Wakil Bupati Magelang Edi Tjahyana SE, Kapolresta Magelang Kombes Pol Ruruh Wicaksono, SH.SIK.MH, Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto, SH., M.Si.
Hadir pula Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Magelang diwakilkan Kasintel Zaenal Abidin SH., MH., Ketua Pengadilan Negeri Kota Mungkid Darminto Hutasoit SH.MH., Ketua Pengadilan Agama Mungkid H.A. Ayip MH., Sekda Kabupaten Magelang Drs Adi Waryanto, Wakil Ketua II DPRD Drs. Soeharno M.M.
Pen0705/Mgl